Seekor gorila dewasa dengan bobot sekitar 200 kilogram kabur dari
kandangnya di Kebun Binatang Buffalo, New York, Amerika Serikat, Senin
(19/3/2012). Gorila itu sempat menggigit seorang perempuan petugas kebun
binatang sebelum pihak berwenang berhasil membius satwa raksasa
tersebut.
Para petugas kebun binatang mengatakan, gorila jenis silverback itu bernama Koga dan berumur 24 tahun. Dia memanfaatkan pintu kandangnya yang tidak terkunci dan menyelinap ke sebuah ruang untuk petugas kebun binatang yang terletak di belakang kandangnya.
Koga dilaporkan menggigit seorang petugas yang sudah merawatnya sejak 2007, ketika primata besar itu baru tiba di kebun binatang tersebut. Petugas itu menderita luka gigit di betis dan tangan.
Pejabat kebun binatang menyebut yang dilakukan Koga sebagai bentuk "gemas" bukan sebuah "serangan". "Barangkali dia sama kagetnya dengan penjaganya ketika langsung berhadapan muka," kata Donna Fernandes, Kepala Kebun Binatang Buffalo.
Pengasuh Koga, yang namanya tidak diungkap, berlindung di kandang seekor
gorila betina dan bayinya, jelas Fernandes. Seperti dengan Koga,
penjaga satwa itu juga akrab dengan induk gorila yang hidup di Afrika
Barat dan Lembah Sungai Kongo.
Para petugas kebun binatang mengatakan, gorila jenis silverback itu bernama Koga dan berumur 24 tahun. Dia memanfaatkan pintu kandangnya yang tidak terkunci dan menyelinap ke sebuah ruang untuk petugas kebun binatang yang terletak di belakang kandangnya.
Koga dilaporkan menggigit seorang petugas yang sudah merawatnya sejak 2007, ketika primata besar itu baru tiba di kebun binatang tersebut. Petugas itu menderita luka gigit di betis dan tangan.
Pejabat kebun binatang menyebut yang dilakukan Koga sebagai bentuk "gemas" bukan sebuah "serangan". "Barangkali dia sama kagetnya dengan penjaganya ketika langsung berhadapan muka," kata Donna Fernandes, Kepala Kebun Binatang Buffalo.
Tim SWAT langsung ditugaskan untuk mengamankan area tersebut sementara seorang dokter hewan menggunakan pipa untuk menembak Koga dengan peluru bius melalui sebuah lubang.
Pengunjung kebun binatang langsung digiring masuk ke ruang-ruang tertutup selama sekitar 45 menit sejak insiden itu dimulai, ujar Fernandes
"Ini peristiwa paling mengerikan yang pernah saya alami sepanjang karier saya," kata Mark Marschiello, komandan tim SWAT. "Dia gorila 200 kilogram yang mampu melakukan apa saja. Dia bisa mencabut lenganmu."
Gorila yang tidak sadar itu segera ditarik kembali ke kandangnya karena obat bius itu bekerja hanya selama 15 menit.
Keputusan penjaga yang diserang untuk bersembunyi di kandang lain dinilai tepat karena berhasil menyelamatkannya dari "serangan" lebih jauh.
Fernandes berjanji menyelidiki kasus kaburnya Koga secara menyeluruh. "Saya percaya kejadian itu sangat dramatis bagi si penjaga dan semua penjaga lain," lanjutnya.
Penjaga yang terluka itu langsung dirawat dan lukanya dinyatakan tidak terlalu serius. Sementara itu Koga dikurung kembali dengan pintu dan kunci berlapis.
Koga dilahirkan di Kebun Binatang Bronx, Kota New York, dan dipindah ke Kebun Binatang Memphis pada 1994, sebelum akhirnya menjadi penghuni Buffalo. Kata Hernandez, Koga tidak pernah memiliki sejarah kekerasan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar