- Mitt Romney menang dalam pemilihan pendahuluan (primary)
Partai Tepublik di Texas, Selasa (29/5). Dengan demikian, ia meraih
cukup delegasi untuk mengantungi pencalonan partai untuk dalam pemilihan
presiden AS, kata partainya dan laporan media.
Mantan gubernur Massachusetts tersebut meraih 71 persen suara di Texas, kata Fox News dan CNN di jejaring mereka. Kedua media elektronik itu melaporkan kemenangan Romney bersama stasiun televisi NBC.
Kemenangan
yang diproyeksikan mesti diperoleh Romney ialah 1.144 delegasi untuk
menjadi pembawa bendera partai dan berhadapan dengan calon Partai
Demokrat, Presiden Barack Obama, pada November.
Ketua Komite
Nasional Partai Republik (RNC) Reince Priebus memuji kemenangan
tersebut, dan mengatakan kemenangan itu melicinkan atau memuluskan jalan
bagi konvensi partai pada Agustus di Tampa, Florida, tempat Romney akan
secara resmi dicalonkan dan mengungkap calon pendampingnya. "Saya
mengucapkan selamat kepada Gubernur Romney atas kemenangan dalam primary Texas
dan meraih delegasi yang diperlukan untuk jadi calon partai kita di
konvensi kami di Tampa," kata Priebus di dalam pernyataan sebagaimana
dikutip AFP.
"Gubernur Romney akan menawarkan arah baru
Amerika yang sangat kita perlukan. Kami tak bisa menanggung empat tahun
lagi menghadapi agenda besar pemerintah Presiden Obama, defisit
pengeluaran, dan serangan terhadap perusahaan bebas Amerika," katanya.
"Saat negara harus memperkuat sektor swasta untuk menciptakan lapangan
kerja, kita memerlukan seorang pemimpin yang benar-benar memahami
penciptaan lapangan kerja dan menghormati sektor swasta. Pemimpin itu
adalah Mitt Romney," katanya.
Romney adalah satu-satunya tokoh
Partai Republik yang masih aktif berkampanye di Texas, negara bagian
dengan penduduk paling padat kedua di AS, untuk memperoleh pencalonan
guna menantang Obama untuk jadi penghuni Gedung Putih pada November.
Anggota Kongres AS dari Texas, Ron Paul, meraih 10 persen suara di
negara bagian tempat asalnya, sementara tokoh konservatif Katolik Rick
Santorum memperoleh tujuh persen dan mantan ketua Parlemen News Gingrich
lima persen, kata CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar