Sebanyak 45 mahasiswa dari
sejumlah perguruan tinggi di Indonesia menerima bantuan dana penelitian
Indofood Riset Nugraha. Program ini merupakan bentuk penghargaan yang
diberikan kepada peneliti unggul, khususnya dalam bidang yang terkait
dengan ketahanan pangan nasional.
Direktur Indofood Franciscus
Welirang mengatakan, Indofood Riset Nugraha (IRN) dipersembahkan guna
mendorong dan mengembangkan budaya meneliti di kalangan generasi muda.
Untuk melaksanakan program ini, Indofood menggelontorkan total biaya
sebesar Rp 1,2 miliar.
"Kami berharap IRN dapat memotivasi
mahasiswa agar terus berkarya mengembangkan ide dan pemikiran mereka
melalui penelitian yang berkualitas, khususnya di bidang keanekaragaman
pangan, yang pada akhirnya dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia," kata
Franciscus, Rabu (30/5/2012), di Jakarta.
Para peneliti penerima
bantuan adalah mahasiswa tingkat akhir dari berbagai jurusan yang akan
melakukan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir. Penyerahan
bantuan ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama penelitian
yang dilakukan di dua kota, yakni di Jakarta untuk perguruan tinggi
wilayah
Indonesia Barat dan Malang di Jawa Timur bagi wilayah Indonesia
tengah dan timur.
Mengambil tema "Menuju Penganekaragaman Pangan
Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pengembangan Tepung dan Pati, bidang
penelitian dibagi ke dalam lima bidang. Lima bidang itu adalah teknologi
pangan, gizi masyarakat, bidang sosial, ekonomi dan budaya, serta
bidang budidaya pertanian dan peternakan. Adapun 10 komoditas yang
menjadi fokus penelitian para mahasiswa itu adalah gandum, jagung, ubi
jalar, pisang, singkong, kelapa sawit, ganyong, kentang, kedelai, dan
susu beserta turunannya.
Para peraih penghargaan ini berhasil
menyisihkan 176 peserta pengirim proposal penelitian yang berasal dari
39 perguruan tinggi di Indonesia. Seluruh proposal itu diseleksi mulai
dari seleksi administratif hingga peninjauan materi penelitian oleh
dewan pakar yang diketuai mantan rektor Universitas Atmajaya sekaligus
pakar teknologi pangan, Prof Dr FG Winarno.
Penilaian dewan pakar
meliputi berbagai aspek, seperti metode penelitian, kreativitas, aspek
inovasi, serta aspek kelayakannya. Hasilnya didapatlah 45 proposal
terpilih, yakni 20 proposal di bidang teknologi pangan, 12 penelitian di
bidang gizi, 6 di bidang sosial ekonomi budaya, 5 penelitian di bidang
budidaya pertanian, dan 2 sisanya adalah penelitian di bidang peternaka
wkwkwkwk blognya pingki banget nih XD
BalasHapusoh ya gan kunjungi blog gue juga gan
saran ane ya jgn tersinggung jgn pake music gan jadi gk enak... nih truss widgetnya tambahin gan
Fexciaciman.blogspot.com